Dua orang malaikat berkunjung ke sebuah
rumah keluarga kaya. Keluarga itu sangat kasar dan tidak mengijinkan
kedua malaikat itu tidur didalam ruang tamunya. Malaikat itu ditempatkan
di kamar kecil yang ada di basement. Ketika malaikat hendak tidur,
malaikat tua melihat bahwa ada dinding basement yg retak, lalu mereka
memperbaikinya.
Malam berikutnya, kedua malaikat itu
beristirahat di rumah keluarga petani miskin tapi sangat ramah. Dan
petani itu mempersilahkan kedua malaikat itu untuk tidur dikamarnya.
Keesokan harinya malaikat menemukan petani itu dan istrinya menangis
sedih karena sapinya terbaring mati. Malaikat yg lebih muda geram dan
bertanya pada malaikat yang lebih tua, “mengapa kau membiarkan hal ini
terjadi? Keluarga yang kaya itu memiliki segalanya dan engkau membantu
menambalkan dindingnya, sedangkan keluarga petani yang miskin ini
mengapa kau biarkan sapinya mati?”.
Malaikat yang tua berkata, “Sesuatu
tidak selalu kelihatan sebagaimana adanya. Ketika kita bermalam di sana
aku melihat emas tersimpan di lubang dinding itu, karena orang kaya
tersebut tamak maka aku menutup lubang dindingnya agar ia tidak
menemukan emas itu. Tadi malam ketika kita tidur di kamar petani miskin
itu, malaikat maut datang mau mengambil nyawa istrinya maka aku
memberikan nyawa sapinya sehingga istrinya tdk meninggal. Sesuatu tdk
selalu kelihatan sebagaimana adanya”.
Kadang2 itulah yg kita rasakan ketika
kita berpikir bhw sesuatu tdk seharusnya terjadi. Semua hal yg terjadi
adalah demi kebaikan kita. Kita mungkin tdk menyadari hal itu sampai
waktunya tiba ??
Sumber : http://www.nusahati.com/2012/06/sudut-pandang/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar