“Baik, cukup sudah!” bentak Jin itu.
“Ini keempat kalinya dalam bulan ini orang menggangguku! Aku begitu
marah sampai aku hanya akan memberimu satu permintaan bukannya tiga!
Jadi ayolah, ayo! Katakan apa yang kau inginkan, dan jangan membuang
waktuku seharian!”
Orang itu berpikir cepat, kemudian
berkata, “Yah, aku selalu bermimpi pergi ke Hawaii, tetapi aku takut
terbang dan aku cenderung mabuk laut di atas kapal. Bagaimana kalau kau
buatkan aku jembatan ke Hawaii? Dengan begitu, aku bisa naik mobil ke
sana.”
Jin itu tertawa. “Jembatan ke Hawaii?!
Kau pasti bercanda? Bagaimana aku bisa mendapat penyangga yang sampai ke
dasar samudera? Itu membutuhkan terlalu banyak baja, dan sangat terlalu
banyak beton! Itu sama sekali tidak bisa dilakukan! Pikirkan permintaan
lain!”
Kecewa, Pria itu berusaha keras untuk memikirkan permintaan lain.
Akhirnya ia berkata, “Baiklah, aku punya
keinginan lain. Semua wanita dalam hidupku berkata aku tidak peka. Aku
berusaha dan berusaha untuk menyenangkan mereka, tetapi tidak ada yang
berhasil. Aku tidak tahu di mana kesalahanku.”
“Satu permintaanku adalah untuk mengerti
wanita… tahu bagaimana sebenarnya perasaan mereka ketika mereka membisu
padaku… tahu mengapa mereka menangis…tahu apa yang mereka inginkan
ketika mereka tidak memberitahu aku apa yang sebenarnya mereka
inginkan…aku ingin tahu apa yang membuat mereka benar bahagia.”
Sunyi sejenak, kemudian Jin itu berkata, “Kau mau jembatan ke Hawai itu berjalur dua atau empat?”
Sumber : http://www.nusahati.com/2012/07/mengerti-perasaan-wanita/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar