Alcides Moreno pernah begitu dekat
dengan maut. Bersama kakaknya, pria yang bekerja sebagai pembersih kaca
gedung bertingkat, itu terjatuh dari lantai 47 sebuah apartemen di
Manhattan, Amerika Serikat.
Seperti dikutip dari laman The New York Times, kakaknya,
Edgar tewas terhempas bersama gondola yang mengangkut mereka. Sedangkan
Moreno selamat, meski sempat mengalami masa kritis sesaat setelah
gondola terhempas.
Bahkan, ia harus menjalani bedah perut di ruang gawat darurat karena
dokter tak berani mengambil risiko untuk memindahkannya ke ruang
operasi. Sedikitnya 24 kantong darah dan 19 unit plasma diperlukan.
Moreno mengalami koma selama hampir sebulan. Selama menjalani
perawatan intensif, Moreno setidaknya melalui sembilan kali operasi
tulang. Moreno sadar tepat di hari Natal pada akhir tahun 2007.
Masih dengan berbagai selang yang terhubung ke mesin di ruang
Intensive Care Unit (ICU), Moreno tiba-tiba mengulurkan tangan dan
membelai wajah wanita di dekatnya, yang ternyata adalah istrinya.
“Apa yang sudah saya lakukan,” kata Moreno sesaat setelah tersadar
dari koma. Kalimat itu membuat sang istri sontak tak kuasa menahan haru
melihat keajaiban itu.
Moreno kemudian menjalani serangkai rehabilitas untuk membuatnya bisa
berjalan kembali. “Jika Anda percaya keajaiban, ini adalah bukti,” kata
Dr Philip Barie, kepala divisi perawatan kritis di New
York-Presbyterian/Weill Cornell Medical Center, tempat Moreno dirawat.
Sumber : http://www.nusahati.com/2011/12/keajaiban-belum-hilang/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar