Mungkin
diantara kita tidak pernah tahu tentang suatu kisah yang sangat
inspiratif dari Presiden Amerika Serikat yang ke 32 yaitu Franklin
Delano Roosevelt (30 Januari 1882 – 12 April 1945). Ya, di bawah
kepemimpinanyalah Amerika dan sekutu berhasil menaklukkan Jerman dan
Jepang dalam Perang Dunia kedua. Dan ia adalah satu-satunya presiden
Amerika yang terpilih sebanyak 4 (empat) kali dalam jabatan tersebut
(Tahun 1933 s.d 1945).
Adalah film Warm Springs
(pemandian air panas) yang mengisahkan tentang kisah nyata bagaimana
sebuah keteguhan mental seorang calon Presiden Amerika waktu itu,
Franklin Delano Roosevelt (FDR). Kisah Franklin Delano Roosevelt (FDR)
yang mengalami kelumpuhan dan harus bertahan hidup di kursi roda dan
kala itu ia memutuskan untuk melakukan terapi ke sebuah tempat
peristirahatan yang memiliki kolam pemandian air panas di Warm Springs adalah sebuah kota di negara bagian Georgia, Amerika Serikat, dan secara administratif masuk ke wilayah Meriwether County.
Pada 1921, ketika Franklin D Roosevelt
berusia 39 tahun, ia diracun oleh Rony Dappit, dan terserang penyakit
polio yang mengakibatkan kakinya lumpuh. Selama menderita sakit, ia
menumbuhkan sifat sabar dan kemampuan menguasai diri sendiri. Ia juga
memperluas pengertiannya mengenai masalah-masalah sosial. Akhirnya,
keluarga dan teman dekat FDR membawa FDR ke rumah sakit New York untuk
menjalani terapi dan ia bertekad bahwa dirinya tidak akan kalah oleh
penyakit tersebut. Kemudian pada tahun 1924 FDR kembali sehat dan
kembali berkancah di dunia politik.
Dalam kehidupannya di Warm Spring,
Franklin Delano Roosevelt (FDR) menemukan sebuah komunitas penderita
folio yang mengalami kelumpuhan, yang mengejutkan kala itu ada 13 juta
penderita folio di seluruh Amerika dan tidak mendapatkan perhatian dari
Pemerintah Amerika. Saat itu pula belum ditemukan obat yang bisa
menyembuhkan penyakit tersebut dan dokter ortopedi di Amerika menganggap
penyakit ini sebagai penyakit menular, yang menyebabkan banyak
penderita folio akhirnya terasing dari masyarakat.
Sosok Franklin Delano Roosevelt (FDR)
yang mengalami depresi karena akibat penyakit ini ia harus membatalkan
niatnya untuk naik sebagai kandidat Gubernur, namun dengan dukungan sang
Istri, Eleanor Roosevelt kemudian FDR kembali bangkit sebagaimana
cita-citanya untuk membangun perubahan di Amerika. Film ini mengingatkan
kita bagaimana sosok pemimpin yang lahir oleh semangat dari
keterpurukan dan lahir kembali untuk perduli semacam FDR dibutuhkan
untuk mengatasi krisis.
Saat FDR memimpin, Amerika bisa mengatasi Great Depression
(tahun 1930-an) walaupun FDR seorang yang lumpuh dan hidup diatas kursi
roda. GDP Amerika turun dari $860 pada 1929 ke $630 di 1933 dan naik ke
$1200 pada 1941. Kisah hidup Franklin Delano Roosevelt (FDR) dalam film
Warm Springs (pemandian air panas), tempat dimana dia berjuang
untuk menjadi lebih baik, sesudah kena penyakit lumpuh. Akibat
semangatnya itulah, FDR adalah Presiden Amerika Serikat yang paling
lama. Salah satu pencapaian Roosevelt yang terkenal dikarenakan
kepemimpinannya membantu Amerika Serikat memulihkan diri dari masa
“Depresi Hebat”.
Menurut Wikipedia, “Depresi Hebat” atau
zaman malaise adalah sebuah peristiwa menurunnya tingkat ekonomi—secara
dramatis—di seluruh dunia yang mulai terjadi pada tahun 1929. Depresi
dimulai dengan peristiwa Selasa Kelam, yaitu peristiwa jatuhnya bursa
saham New York pada tanggal 24 Oktober dan mencapai puncak terparahnya
pada 29 Oktober 1929. Depresi ini menghancurkan ekonomi baik negara
industri maupun negara berkembang. Volume perdagangan internasional
berkurang drastis, begitu pula dengan pendapatan perseorangan,
pendapatan pajak, harga, dan keuntungan.
Tahun 2003, sebuah penelitian yang dilansir Wikipedia, menemukan bahwa kelumpuhan kaki FDR sebenarnya adalah gullain-barre syndrome,
bukan polio. Namun yang patut ditiru dari FDR adalah kepedulian sangat
tinggi terhadap orang lain, karena kelumpuhannya yang tidak mematahkan
semangatnya, Franklin D Roosevelt meyakini bahwa kelumpuhan tersebut
adalah anugerah penderitaan yang harus dijalani dan dia berhasil.
Sumber : http://www.nusahati.com/2014/01/franklin-d-roosevelt-anugerah-penderitaan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar