Fiorello LaGuardia adalah seorang walikota di kota New York saat terjadi depresi
besar saat itu, sebagai walikota tiga periode (1934 – 1945). Walikota
ini dekat dengan warganya, bahkan terlibat dalam tim pemadam kebakaran,
atau kegiatan pengamanan polisi adalah hal biasa baginya, (Sepertinya
inilah yang ditiru oleh Gubernur DKI saat ini, ). Pada musim dingin di bulan Januari 1935, sang walikota hadir dalam suatu pengadilan bagi warga miskin di kota itu.
Karena hormatnya kepada sang Walikota,
sang hakim mempersilahkan tempatnya digantikan oleh sang Walikota, dan
tidak lama kemudian seorang wanita tua dengan baju yang sangat lusuh
dibawa ke meja hakim dengan tuduhan mencuri roti disebuah toko. Di depan
sang hakim wanita tua ini menceritakan motivasi kenapa dia mencuri roti
adalah karena suami dari putrinya sudah lama pergi, dan sang putri
sedang dalam keadaan sakit sementara dua cucunya sedang kelaparan.
Melihat gelagat yang tidak baik, sang
pemilik toko dimana sang wanita tua itu mencuri mengatakan kepada hakim
bahwa dia tidak akan menarik tuntutannya, sambil berkata “Ini adalah
lingkungan yang buruk namun nyata, yang Mulia” dan dia harus dihukum
untuk memberi pelajaran dan efek jera bagi yang lain.”.
Sang walikota menarik nafas, dan
memandang kepada wanita tua tersebut dan berkata “Saya tak dapat membuat
pengecualian hukum, hukum tetap hukum, jadi anda harus dihukum. Saya
mendenda anda 10 dollar dan jika anda tidak mampu bayar maka anda harus
masuk penjara 10 hari”.
Sang wanita tua itu tertunduk sedih,
hatinya remuk. Namun tiba-tiba sang walikota tersebut mengangkat topinya
dan memasukkan 10 dollar ke dalamnya dan berkata kepada pengunjung
diruang sidang, “saya atas nama keadilan memberikan kepaqda wanita tua
itu 10 dollar untuk membayar tuntutan, dan saya meminta pengunjung untuk
membayar masing-masing 50 sen karena tinggal di kota ini namun tidak
perduli dengan sesamanya, sehingga seseorang harus mencuri roti agar
cucunya bisa makan.” Sang juru sita mengedarkan topi tersebut serta
memberikan kepada terdakwa.
Keesokannya harinya koran lokal
memberitakan tentang seorang wanita tua yang mencuri roti untuk cucunya
yang sedang kelaparan menerima 47,5 dollar, bahkan 50 sen dari nilai
tersebut berasal dari Toko Roti dimana wanita tua itu mencuri roti.
- See more at: http://www.nusahati.com/2014/01/fiorello-la-guardia-karakter-pemimpin/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar